Tampilkan postingan dengan label Akhlaq. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Akhlaq. Tampilkan semua postingan
GURU NGAJI LANGGAR
Lihat Detail

GURU NGAJI LANGGAR



Rp 50.000 
Add to Cart
Currently item(s) in cart.
Description

Tantangan, Tradisi & Dakwah
Pendidikan langgaran memang tidak memiliki kurikulum layaknya pendidikan formal. Tapi, peran pendidikan ini tidak bisa diabaikan. Ilmu yang dipelajari berkenaan langsung dengan sikap, perilaku, dan amalan ibadah sebagai umat beragama. Penanaman nilai akhlak menjadi ciri pendidikan kaum sarungan. Santri diajarkan tentang sikap, tata krama, sopan santun, tawadlu' serta menghormati yang tua dan menghargai yang muda. Terutama kepada orang tua dan guru mereka.
Di sinilah pendidikan karakter ala santri diajarkan. Warisan Islam di Nusantara "Guru Ngaji Langgar" mengupas sosok penting di tengah masyarakat itu. Masyarakat pedesaan menyebut guru ngaji sebagai guru alif. Sebab, dia yang menjadi fondasi masyarakat. Bahkan, selalu menjadi rujukan segala problematika kehidupan masyarakat.
Dia yang mendidik anak-anak membaca, menulis dan melaksanakan ibadah seperti wudlu, shalat, dan lain-lain. Guru ngaji yang meletakkan dasar pengetahuan setelah orang tua. Atau bahkan sosok pertama jika orang tuanya acuh pada pendidikan anak-anaknya. Setelah itu, mereka baru melanjutkan ke pendidikan formal atau pondok pesantren.

Keterangan;
Cover : Soft Cover
Jenis Kertas : Bookpaper
Penulis : Drs. H.A Bashori Shanhaji, M.Si
Tebal : xxvi + 212 Halaman
Ukuran : 14 x 21 cm

Pengiriman
JNi,Tiki,Pos,J&T


More Images:-
Guru Ngaji Langgar
Lihat Detail

Guru Ngaji Langgar

Siapapun mengerti, bahwa guru ngaji mempunyai peran yang tak dapat diremehkan dalam mendidik dan membangun karakter anak bangsa. Darinya, anak-anak kita diajak berkenalan dengan aksara arab, hingga mampu membacanya (membunyikan) secara baik sesuai dengan ilmu tajwid, mengajarkan tata cara berdo’a, berdzikir dan melaksanakan shalat.
Tak sampai di situ, anak-anak kita, secara tidak langsung diajarkan bersosialisasi dengan teman-temannya. Membangun hubungan seperguruan dan menghidupkan amaliyah keagamaan di musholla (langgar).
Bagi kita, orang tua, yang dulu berkesempatan menjalani hidup sebagai santri langgar, kenangannya cukup lekat. Senda gurau, berburu jangkrik, rujakan, gobak sodor hingga larut malam, lanjut tidur berjamaah di musholla. Rasanya ingin mengulanginya. Minimal yang bisa kita lakukan, mendekatkan anak-anak kita dengan kehidupan indah itu.
Selain lika-liku perjalanan tradisi dan dakwah guru ngaji, buku ini dilengkapi dengan ijazah do’a-do’a, khususnya bagi guru ngaji. Salah satunya adalah do’a ketika hendak berangkat mengajar ngaji, yang diijazahkan oleh Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari.
Keterangan;
Cover : Soft Cover
Jenis Kertas : Book Paper
Penulis : Drs. H.A Bashori Shanhaji, M.Si
Tebal : xxvi + 212 Halaman
Ukuran : 14 x 21 cm
Harga : Rp. 50.000,-